PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA

PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA

Pemeliharaan koleksi bahan pustaka dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:


1. Cara yang tidak langsung

Mengupayakan agar ruangan koleksi bahan pustaka bebas dari debu, sebab debu itu dapat merusak Bahan pustaka, Mengusahakan agar koleksi bahan pustaka tidak terkena sinar matahari secara langsung sebab sinar matahari cepat merusak bahan pustaka, Mengupayakan agar sirkulasi udara berlangsung baik sehingga udara dalam ruangan tidak lembab, Pemberitahuan kepada pengunjung

2. Cara yang langsung

• Memperbaiki kerusakan bahan pustaka

Pada dasarnya kerusakan bahan pustaka ada dua macam, yaitu kerusakan kecil, seperti bahan pustaka kena air, halaman robek sebagian atau halamannya terlepas, sedangkan kerusakan besar seperti halamannya yang hilang, sebagian halaman bahan pustaka yang terbakar sehingga bahan pustaka tersebut tidak dapat digunakan lagi. Untuk kerusakan kecil perlu segera diperbaiki oleh petugas perpustakaan. Sedangkan untuk kerusakan besar apabila tidak bisa diperbaiki lagi perlu disiangi (dihapusakan dari bahan pustaka).

• Mengganti buku yang dihilangkan

Merawat koleksi perpustakaan, yaitu : Perawatan pada tahap pengolahan bahan pustaka, Perawatan pada tahap pelayanan, Perawatan pada tahap ini dapat dilakkukan dengan memberikan insektisida, pembersihan lingkungan, pengontrolan terhadap rayap dan ngengat, penempatan koleksi yang aman.

• Perawatan pada tahap pasca-layanan,

Perawatan pada tahap ini dapat dilakukan dengan : Memperbaiki kerusakan ringan seperti memperbaiki kelengkapan bahan pustaka yang lepas, menyamhung kembali kulit buku yang lepas, menambah bagian buku yang robek. Memperbaiki kerusakan berat yang masih mungkin seperti menjilid kembali bagian-bagian buku yang cerai berai, memfotocopy bagian-bagian yang hilang untuk disatukan kembali ke dalam buku, halaman kulit luar yang hilang dengan karton yang tebal setelah diberi judul bahan pustaka yang bersangkutan. Mencegah kerusakan sama sekali, seperti kerusakan yang disebabkan oleh ulah manusia, binatang pemakan kertas, dan lklim, dapat dilakukan dengan pemeliharaan sejak dini secara sadar dan sungguh-sungguh.